Selasa, 16 Juni 2015

Mengenal Tanjakan Oding

Foto bersama pak Oding, istri dan anak bontotnya.

Tanjakan Oding merupakan salah satu tanjakan yang paling popular di Karawang, tanjakan yang menjadi tujuan wisata bagi pecinta trabas-menrabas hutan.

Nama tanjakan Oding di dedikasikan pada orang yang membuat tanjakan itu yaitu pak Oding. Tanjakan ini berlokasi di kampong Pasir Ipis Desa Margakaya Kec. Telukjambe Barat, Karawang. Di belakang kawasan industry  KIIC (Karawang International Industry City).

Penampakan warung pak Oding

Bapak dari 8 anak ini mulai membuka tanjakan Oding 1 pada tahun 2011 saat ada event motocross adventure yang pertama diadakan di Kuta Tandingan.

Pak Oding sendiri bukan berasal dari Karawang, beliau berasal dari Cikarang, lalu menikah dengan istri yang berasal dari pengasinan, pasar Jati, Telukjambe Barat.

“asli saya bukan dari Karawang tapi dari Cikarang, yang asli Karawang istri saya, asalnya dari kampong pengasinan.” kata pak Oding.

Offroader santai sejenak di tanjakan Oding

“Saya pindah ke hutan Kuta tandingan tahun 2006, tepatnya di kampung Pasir Ipis, dekat dari tanjakan ini” lanjut beliau

Untuk tanjakan oding 2 di buka pada tahun 2014 menjelang event Techno Mart Polres Adventure 2015. Sedangkan tanjakan oding 3 tiga kabarnya baru di bukan sekitar awal Juni 2015 ini.

Dengan membuka tanjakan dapat menambah penghasilan untuk pak Oding, karena di puncak tanjakan beliau mendirikan warung yang menyediakan makanan ringan, minuman bahkan nasi liwet.

Denah tanjakan Oding

Tapi beliau juga punya kenangan pahit saat ada event  Techno Mart Polres Adventure 2015, “ada rombongan motor trail yang makan dan minum setelah itu mereka gak bayar, saya rugi sekitar 500 ribu.” Kata pak Oding

“tapi saya yakin mereka bukan orang yang biasa main ke sini, soalnya logat bicaranya bebrbeda” terang beliau. Semoga tidak ada lagi offroader yang berbuat tidak terpuji seperti ini lagi. #GoenX

Lokasi tanjakan Oding

 

 

 

 


This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient.  Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited.  If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message.

Munggahan Menjelang Ramadhan

Sarapan dan perlengkapan mesti siap sebelum munggah

Masyarakat Muslim Jawa Barat punya tradisi menyambut puasa dengan Munggahan. Komunitas NIL (Ngtrail Is Liwet) untuk menyambut Ramadhan kali ini juga mengadakan acara Munggahan (naik).

Seperti biasa kegiatan Sabtu pagi member NIL berkumpul di rumah ‘Kapiten’ Buyung, yang bisa kumpul hanya 6 personil (Buyang, David, Dede Rahmat, Dede ‘Docil’, om Bolank dan saya). Sedangkan yang lain berhalangan gabung.

Pemanasan sebelum munggah tanjakan belakang KIIC

Acara munggahan di mulai dari tanjakan di Belakang PT. Surya Renggo Container Jl. Maligi Raya KIIC Karawang. di lokasi ini ada pembukaan lahan untuk perluasaan kawasan, terdapat tanjakan yang cukup lumayan menantang.

Untuk ujicoba acara munggahan di lakukan di tanjakan sebelah barat yang tidak terlalu tinggi, di tanjakan semua member bisa munggah dengan baik. Selanjutnya mencoba tanjakan yang sebelah timur tanjakan yang lebih tinggi. Di tanjakan ini rata-rata motornya pada terkapar, gagal munggah dengan baik.

Korban berjatuhan saat munggah di tanjakan yang lebih tinggi

Puas dengan munggah di belakang kawasan, acara munggahan di lanjutkan menuju tanjakan Oding, begitu sampai Tanjakan Oding langsung munggah di tanjakan Oding 2, setelah sampai diatas  baru dikasih tau kalau dibuka jalur tanjakan baru, lokasi di tanjakan Oding 2 tapi posisinya menyilang.

Tertantang untuk untuk nyoba tanjakan Oding 3, Saya turun dengan penuh semangat, tapi sayang gagal munggah karena menjelang puncak sudah terjatuh terlebih dahulu, nyoba naik lagi gagal lagi, dan akhirnya stang bengkok.

Om bolang di balap si Vai saat coba taklukan Oding 3

Saat nyoba yang kedua datang rombongan dari Kyat, Rintix dengan KLX mesin Tiger-nya munggah tanjakan Oding 3 dengan mudah, di susul Hadi Yoto dengan Husqvarna 125-nya sukses munggah tanjakan oding 3.

Setelah acara munggahan selesai di lanjutkan dengan tradisi Komunitas NIL dengan melakukan ritual Ngaliwet menyelamatkan perut dari kelaparan.

Rintix gunakan si Vai dengan mudah taklukan Oding 3

 

 


This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient.  Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited.  If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message.

Kemenangan Yang Menakjubkan Di Erzberb Redbull Hare

Graham Jarvis, Alfredo Gomez, Jonny Walker, Andreas Lettenbichler

 

Kejadian yang tidak biasa dalam sebuah balapan yang juara 1-nya diraih oleh 4 rider secara bersamaan, ini bukan hanya di film kartun tetapi di dunia nyata. Ini hanya terjadi di acara Erzberb Redbull Hare 2015.

Graham Jarvis pembalap yang pertama sampai di Jurang Downtown, tapi dia tidak bisa menaiki tebing vertical yang masih perawan dengan sendiri. 2 menit kemudian datanglah Alfredo Gomez, Jonny Walker, Andreas Lettenbichler dan akhirnya Wade Young.

Saling membantu meskipun beda tim

Mereka sadar tidak akan bisa keluar dari jurang dengan sendiri-sendiri, akhirnya mereka memutuskan keluar secara bersama-sama, mereka saling membantu satu sama lain, saking susahnya keluar dari Downtown mereka berlima membutuhkan waktu 1 jam, luar biasa.

Kerjasama yang sangat luar biasa, Sebuah kejadian langka yang mungkin belum pernah terjadi sebelumnya, sebuah kerja tim dari pembalap kelas dunia dengan tim dan pabrikan motor yang berbeda.

Jonny Walker menarik Alfredo Gomez

Graham Jarvis yang Juara pada tahun 2013 satu tim di Bellary Husqvarna Extreme dengan Alfredo Gomez yang pada tahun 2013 juara ketiga. Jonny Walker Jawara pada tahun 2012 dan 2014 satu tim di KTM Factory Team dengan Andreas Lettenbichler pendatang baru di hajatan ini.

Sebetulnya setelah Downtown masih ada satu tempat lagi yang harus di lalui yaitu Dymanite, tetapi karena waktunya sudah mendekati 4 jam dan kalau di paksakan maka sudah di pastikan tahun ini tidak ada yang Juara, maka akhirnya panitia menghapus area Dynamite.

Wade Young mendorong Andreas Letti.

Mereka berlima mencapai garis finish hanya 1.5 menit, sayangnya Wade Young harus di diskualifikasi karena sebelum Downtown dia tidak melewatkan pemeriksaan, sehingga juara 1 di putuskan untuk 4 pembalap Graham Jarvis, Alfredo Gomez, Jonny Walker, Andreas Lettenbichler.

Mario Roman menyusul setengah menit kemudian atau 1 menit sebelum batas waktu 4 jam, dia sedikit agak mudah untuk bisa keluar dari jurang Downtown karena dia dibantu oleh penonton dan pembalap yang sudah tidak bisa melanjutkan perlombaan tetapi dia harus berjuang melawan cedera lututnya.

 


This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient.  Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited.  If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message.

Kamis, 11 Juni 2015

Karawang Di Goyang Trail

KAC (Karawang Automotive Club) menggaet Polres Karawang dan Techno Mart untuk menggelar hajatan para pecinta enduro roda 2 untuk bermain lumpur ria.

Acara yang di beri nama Polres Adventure Techno Mart diadakan pada hari Sabtu (24-01-15) di buka oleh Bupati Karawang dr. Cellica Narrachdiana di ikuti oleh sekitar 700 off roader se-Jawa Barat, Banten dan Jabotabek, bahkan ada peserta yang dari Itali.

Acara start jam 09.00 sirkuit Galuh Mas Karawang, berlanjut menuju kawasan Industri KIIC, lalu mengarah di Alam Paradise, di tempat ini merupakan pos 1 bagi para off roader untuk bermain lumpur.
Di awali melalui jalur lumba-lumba, jalur ini merupakan jalur yang naik turun, di bagian lembah kebanyakan merupakan area yang berat untuk di lewati karena areanya penuh dengan lumpur yang dalam dan lumpurnya menempel pada ban motor.

Acara adventure ini bisa di bilang acara yang paling extreme, karena diadakan saat musim hujan dan sifat tanah Karawang yang lengket. lumpur yang dalam, tanah licin ditambah lumpur yang menempel pada ban membuat kondisi motor dan fisik off roader benar-benar diuji. Kalau kondisi motor tidak fit maka beresiko tinggal di tengah hutan yang jauh dari pemukiman penduduk.
Selain jalan yang naik turun off roader juga jalan stapak, jembatan kayu yang seadanya sehingga off roader di tuntut bekerja sama saling membantu agar bisa menyebrang jembatan.
Off roader juga di suguhi jalanan berbatu dicampur lumpur membuat jalan ini terasa sangat licin, tidak sedikit off roader yang terjatuh di lokasi ini.

Setelah melewati jalan berbatu yang sangat licin off roader harus melewati sungai, saat keluar dari sungai menjadi lokasi yang sangat berat, hampir di pastikan motor tidak ada yang lolos begitu saja karena lumpur yang begitu dalam, membuat motor harus di Tarik.
Setelah di suguhi sungai yang begitu menguras tenaga off roader di suguhi tanjakan Oding yang sangat terjal, dengan posisi yang hampir 90 derajat dengan ketinggian hampir 25 meter. Tanjakan Oding ini sangat fenomenal bagi off roader Karawang, tanjakan ini merupakan tempat ziarah off roader untuk uji nyali.

Lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk membuat para off roader tidak menyia-nyiakan saat melewati warung, setiap ada warung selalu di penuhi oleh off roader yang beristirahat untuk menghilangkan penat, sambil minum kopi dan makan mie.

Para rider di suguhi huan door price, ada sekitar 200 doorprice termasuk 2 buah sepeda motor yang di serahkan dari perwakilan Polres Karawang.

Rabu, 10 Juni 2015

Enduro Erzberg Rodeo 2015 Red Bull Hare

Hajatan enduro paling exteme baru saja kelar di gelar, hajatan yang bertajuk “Erzberg Rodeo 2015 Red Bull Hare” ini di gelar rutin selama 4 hari (4-7 Juni 2015) Lokasi enduro yang super sadis ini menggunakan tempat bekas penambangan besi Erzberg kota Styria, Austria. Di buka oleh karl Katoch yang merupakan pendiri dari acara Erzberg Rodeo ini.

Dari 1500 rider hanya 500 rider yang bisa ikut acara endure ter-extreme di dunia, mereka harus berkutat di 1 gunung besi raksasa, menempuh jarak 32 Km, 23 checkpoint dan batas waktu hanya 4 jam.

Rider mesti orang-orang yang punya skill dan nyali tinggi, karena mereka harus mulai dari area Start dengan tanjakan “Jahanam”, Wasserleitung, Hinter Erzberg, Badewanne, Elevator, Machine, Carl's Dinner, Dynamite, Lazy Noon, dan Ziel sebagai area finish.

Untuk bagian Carl's Dinner area bebatuan raksasa di rubah menjadi lebih lama dan lebih sulit. Area hajatan ini juga di tambah dengan Downtown sebuah lokasi dimana rider di paksa turun kedalam jurang setelah itu mereka di paksa untuk mendaki bukit yang curam dan berlumpur.

Tahun ini acara paling endure paling sadis se jagad ini sangat special, kalau di tahun 2014 Jonny Walker bisa Finish kurang dari 2 jam, yang bisa mencapai garis finish 1.5 menit sebelum 4 jam dan hanya ada 5 pembalap saja. 

Yang membuat hajatan tahun ini sangat istimewa adalah untuk Juara lomba dinyatakan juara bersama untuk 4 orang yaitu Jonny Walker, Graham Jarvis, Andreas Lettenbichler dan Alfredo Gomez dan juara kelima di raih oleh Mario Romawi Serrano.

Saat di lokasi Downtown area yang mejelang garis finish rider yang pertama kali sampai adalah Graham Jarvis di susul Alfredo Gomes, lalu Jonny Walker dan Andreas Lettenbichler, untuk bisa keluar dari jurang Downtown mereka berempat harus bahu membahu saling menarik satu sama sama lainnya. Dan mereka sepakat untuk mencapai garis finish secara bersama-sama berempat.

Senin, 08 Juni 2015

ENDURO HOBINYA ORANG YANG “SAKIT”?


Setiap olahraga punya ke unikan tersendiri, sebagai contoh sepakbola bagi non penggemar bola mereka akan melihat dengan ke anehan “Bola satu kok di rebutin 22 orang?” tapi bagi para penggemar sepakbola dengan 1 bola di rebutin oleh 22 orang merupakan seni sebuah olahraga.

Bagaimana caranya 1 bola ini bisa masuk ke gawang lawan, berbagai strategi akan dilakukan, kerjasama tim menjadi hal yang penting untuk bisa memasukkan bola ke gawang lawan. Kalau bisa memasukkan bola ke gawang lawan itu akan menjadi kepuasan yang sangat luar biasa.

Terbukti berbagai selebrasi akan di lakukan oleh pencetak gol, dari mulai salam hormat, berlari sambil teriak, salto, tumpuk-tumpukan dan lain-lain.

Olahraga enduro juga termasuk olahraga yang aneh, bagi yang non penggemar enduro mereka akan bilang “Orang ‘sakit’ ya? Nyari jalan kok yang hancur? motor kok buat di banting-banting?”


Tapi buat para penggemar endruo jalan yang rusak, motor jadi rusak itu merupakan seni. Bagi offroader bisa melalui jalan yang dianggap mustahil untuk bisa di lewati merupakan kepuasan tersendiri.

Untuk melalui jalan yang “Jahanam” perlu strategi khusus, diantaranya kesiapan motor yang prima, fisik offroader yang mempuni, nyali yang tinggi dan maupun tim work yang baik.

Kondisi motor yang prima sangat penting bagi offroader mengingat motor akan di siksa sepanjang perjalanan, kalau kondisi motor kurang sehat maka akan mengganggu mengingat lokasi offroad berada di hutan jauh dari mana-mana.

Kondisi fisik juga mesti di perhatikan, karena olahraga ini menjamin para pesertanya untuk jatuh, maka di perlukan fisik untuk mengangkat motor, mendorong motor dll. Kalau kurang prima bisa berakibat peserta pingsan karena kelelahan.

Kerjasama tim juga sangat di perlukan. Dalam sebuah rombongan harus ada guide untuk penunjuk arah, gak asikkan kalau sampai tersesat di tengah hutan? Perlu juga seorang mekanik yang siap ngoprek motor saat terlibat masalah, jangan sampai motor di tinggal di tengah jalan begitu saja.
Tidak kalah pentingnya adalah tim work disaat ada motor member ada yang terjatuh, menarik motor dari terjerembab dll.

Olahraga enduro bukan olahraganya orang yang sakit jiwa, tapi olah raga yang sangat mamacu andrenalin para rider, tertarik untuk mencoba?

BERTANI JERUK SAMBIL ENDURO


Area enduro di Karawang yang sangat terkenal adalah Kuta Tandingan, area yang wilayah utaranya di batasi oleh Kawasan Industri KIIC, KIM dan Surya Cipta. Selatannya waduk Jatiluhur, Timurnya di batasi kalimalang, baratnya jalan raya pangkalan.

Kuta tandingan menjadi area favorit bagi pecinta garuk tanah baik roda 2 maupun roda 4. Area milik Perum Perhutani ini lokasi jalanannya masih full off road, ada jalanan berbatu, selebihnya jalan tanah yang saat hujan benar-benar berlumpur.

Selain asik untuk garuk tanah, lokasi ini menyimpan potensi ekonomis yang lumayan menjanjikan. Area yang pada awalnya adalah hutan belantara saat ini di fungsikan sebagai area perkebunan masyarakat.


Untuk masyarakat di Kuta Tandingan ini mayoritas berkebun Jeruk. Alasan jeruk yang banyak di tanam karena Jeruk merupakan pohon buah yang tahan banting, perawatannya gak rewel cukup mengandalkan air hujan.

Sedikit bocoran seputar sewa garap kebun, sewa garap kebun di sekitar Kuta Tandingan terutama yang dekat dengan Jatiluhur dan Pangkalan harganya masih relatif murah, untuk kebun yang masih kosongan (belum di tanami jeruk) kisaran harga oper garap antara 5-7.5 juta per hektar, kalau sudah isi (berbentuk kebun jeruk) kisaran harga 25-40 juta per hektar.

Untuk panen perhektar bisa menghasilkan sekitar 10 ton, kalau harga per kilo sekitar Rp. 3.000 (harga di lokasi) BEP bisa dalam sekali panen, lumayan kan?

Yang awalnya enduro sambil bertani jeruk nantinya bisa kebalik jadi bertani jeruk sambil enduro.